per Juni 2016
Meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan pengusaha mikro di seluruh Indonesia.
Akhlaqul Kharimah
Pendidikan
Partisipasi
Solidaritas
Kelestarian Alam
Kejujuran
Kompeten
Kesederhanaan
Kecepatan
Kedisiplinan
Toleransi
Pembiayaan dan pinjaman mikro berbasis kelompok dengan sistem replikasi dari grameen bank dan pola akad pembiayaan syariah. Sistem grameen bank dipilih karena merupakan best practice internasional. Perintisnya adalah Prof. Muhammad Yunus dari Bangladesh (Pemenang Hadiah Nobel Perdamaian, 2006).
Kata “GEMI” dalam bahasa Jawa memiliki makna “berhemat“.
Prinsip Layanan Keuangan Mikro Syariah GEMI:
Merupakan daerah miskin.
Diutamakan perempuan, berkelompok, memiliki usaha, usia 18-50 tahun, berakhlaq baik dan mentaati aturan GEMI.
Berbasis kelompok, setiap kelompok terdiri dari sekitar 5 (lima) anggota.
Kondisi kelompok merupakan tanggung jawab bersama dari seluruh anggota.
Selama 25-50 pekan.
Ada pertemuan rembug minggon, setiap rembug terdiri dari dua sampai delapan kelompok. Rembug minggon dilaksanakan sepekan sekali, tanpa makan minum, bertempat di salah satu anggota rembug.
Layanan jasa pengembangan usaha non-pembiayaan. Kegiatannya diarahkan untuk memperkuat kemampuan bisnis anggota GEMI yang sudah mendapat layanan keuangan atau pengembangan bisnis berbasis anggota (kelompok), seperti: kerajinan, teknologi informasi, makanan olahan, dan sebagainya.
Bidang usaha:
Sistem pemasaran yang dikembangkan berprinsip pada sistem yang “fair-trade”. Bentuk-bentuk pemasaran yang dikembangkan: e-commerce, pameran dagang, katalog, forum bisnis.
Pengembangan tata produksi, bahan baku, dan desain produk.
Penguatan kapasitas usaha bagi UMKM, kapasitas pengorganisasian usaha komunitas, pemasaran, diversifikasi usaha, pemanfataan teknologi baru untuk pengembangan produk, perancangan Lembaga Keuangan Mikro di tingkat komunitas, dan replikasi sistem Grameen Bank.
Ini adalah usaha bisnis yang dikembangkan GEMI, baik untuk memenuhi kebutuhan bisnis anggota maupun pasar pada umumnya. Saat ini GEMI sedang mengembangkan software bagi LKM berbasis kelompok dan software sederhana bagi LKM berbasis komunitas
Beraktivitas dalam menghimpun dana baik infaq, shodaqoh, maupun wakaf untuk digunakan bagi pemberdayaan ummat, khususnya untuk kaum dhuafa. Program Maal:
Menyalurkan dana sosial untuk anak asuh yatim dan dhuafa. Sebagian besar anak asuh berdomisili di Gunungkidul.
Mengelola dana wakaf untuk kepentingan produktif.
Kami beroperasi pada hari Senin-Jumat jam 08.00 – 16.00 (kecuali hari libur)
Kantor pusat GEMI tidak dilalui oleh jalur transportasi umum. Anda bisa menggunakan Trans Jogja lalu turun di halte dekat SGM atau dekat RS Hidayatullah, lalu dilanjutkan dengan naik becak atau jalan kaki. Alternatif lain adalah dengan mengendarai taksi.
Produk yang ditawarkan Koperasi GEMI berupa simpanan dan pembiayaan.
Jenis simpanan :
Jenis pembiayaan :
Untuk anggota yang mengikuti rembug, tidak perlu jaminan, karena sudah ada sistem tanggung-renteng dalam kelompok.
Saya senang bisa menjadi anggota GEMI, untuk modal usaha, alhamdulillah laris.
Sri Suratmi (41)Alhamdulillah Bu… (Program GOTA) sangat membantu kami. Apalagi kondisi sekarang saya harus menjadi tulang punggung keluarga, mau tidak mau harus bekerja mencari uang. Saya sekarang usaha jualan intip atau kerak nasi, kalau meneruskan usaha suami saya tidak bisa. Saya ucapkan terimakasih sekali karena sangat membantu keluarga kami.
Ibunda DiazAlhamdulillah pembiayaan dari GEMI bisa saya gunakan untuk modal usaha toko kelontong dan usaha menjahit saya.
Bu Padmini (45th)
Hubungi kami via telepon, email, ataupun media sosial. Customer service kami akan merespon Anda secepatnya pada jam kerja.